Potensi Daerah

Produk Unggulan Gambir

1. Potensi lahan dan peluang pengembangan Gambir cukup tinggi, hal ini dalam penggunaan lahan perkebunan seluas 8.521,5 Ha dan optimalisasi lahan kering seluas 16.049, 6 Ha
2. Letak geografis dan agroklimat, budaya tanaman Gambir cocok dikembangkan di Kabupaten Pakpak Bharat
3. Tanaman Gambir dibudidayakan secara regenerasi (turun temurun)
4. Peluang pasar cukup terbuka baik dalam maupun luar negeri
5. Manfaat Ekstrak Gambir sebagai bahan farmasi dan industri

 

Eksistensi Tanaman Gambir Pakpak Bharat

No Kecamatan

TBM

TM

TTM

Total

Produksi(ton)

Produktifitas (kg/Ha/thn)

KK

1. Salak 3 35 - 38 53 1.514 65
2. STU Jehe 83 449 - 582 873 1.750 503
3. Pagindar 2 8 - 10 13 1.600 98
4. STU Julu - 12 - 12 19 1.550 12
5. PGGS 26 72 - 98 115 1.600 124
6. Kerajaan 8 109 - 117 174 1.600 185
7. Tinada 13 99 1,0 114 156 1.575 249
8. Siempat Rube 5 75 - 80 120 1.600 80
JUMLAH 140 909 1,0 1.051 1.523 - 1.316

Statistik Tanaman Gambir Kabupaten Pakpak Bharat (Data Tahun 2012 )

Varietas Tanaman Gambir

NO

VARIETAS

CIRI – CIRI

KETERANGAN

1. UDANG Daun Berwarna Coklat Muda Jenis Gambir di Pakpak Bharat yang dikembangkan adalah Gambir lokal namun mutu Gambir lokal Pakpak Bharat tidak kalah dengan mutu varietas unggul Gambir lainnya
2. CUBADAK Daun Berwarna Hijau Muda
3. RIAU Daun Berwarna Hijau Tua
4. LOKAL PAKPAK BHARAT Daun Hijau Muda, Jarak Tempat Duduk Daun Lebih Rapat, Daun Lebih Kecil dan Oval

Sumber : Dinas Pertanian 2010

Keistimewaan Tanaman Gambir

  • Pengolahan Tanah untuk penanaman Gambir lebih sederhana
  • Gangguan terhadap hama & penyakit masih relatif kecil
  • Dosis pemupukan relatif rendah
  • Toleransi terhadap kemiringan, ketinggian & lingkungan sangat tinggi
  • Masa Produksi panjang ( ± 25 Tahun )
  • Hasil dapat dijual dalam bentuk daun, bubur, ekstrak kering
  • Pangsa pasar dalam dan luar negeri.

Program Strategi Gambir

Pemantapan ekstensifikasi pertanaman Gambir Dengan kategori :

  • Datar 0° – 15 ° jarak tanam 2,0 m x 2,5 m
  • Kemiringan ≥15 ° jarak tanam 2,0 m x 3,0 m
  • Ekstensifikasi tanaman gambir seluas 500–600 Ha.
  • Peningkatan dukungan/koordinasi dari pihak terkait dalam hal ini BP4K dan Dinas Perindagkop.
  • Melakukan komitmen terhadap kawasan agropolitan dataran tinggi bukit barisan Sumatera Utara mengakseskan gambir sebagai komoditi unggulan di Kabupaten Pakpak Bharat.
  • Pengembangan tanaman gambir berorientasi pada Sistim Pengembangan Agribisnis Komoditi Unggulan (SPAKU).
  • Mengaplikasikan thema pembangunan Kabupaten Pakpak Bharat “Bekerja Keras dan Cerdas Membangun Bersama Rakyat Menuju Kini Nduma”.